Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Alami

Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Namun, kebanyakan dari mereka akan membuat Anda lapar dan tidak puas.

Jika Anda ingin melakukan mengurangi berat badah tentusaja boleh
kecuali terpaksa atau memaksakan diri anda melakukan sesuatu
yang dapat menurunkan berat badan padahal apa yang anda lakukan
justru malah memiliki efek buruk bagi kesehatan.

Misalnya:

Mengurangi nafsu makan

ini adalah yang paling umum dilakukan semua orang
untuk mengurangi berat badan tetapi perlu di ketahui
bahwa mengurangi nafsu makan bukan berarti anda harus
memaksa untuk menahan rasa lapar, ini yang tidak baik.

mengurangi nafsu makan adalah mengurangi volume porsi
yang biasanya sobat menghabiskan 1 piring maka sobat
akan mengurangi hingga setengah, namun waktu adalah
yang harus di tekuni artinya jangan memotong atau menunda
waktu makan.

Kurangi mengkonsumsi Gula dan Pati

Bagian yang paling penting adalah mengurangi gula dan pati (karbohidrat).

Ini adalah makanan yang merangsang sekresi insulin paling banyak. Jika Anda belum tahu, insulin adalah hormon penyimpan lemak utama di tubuh.

Saat insulin turun, lemak memiliki waktu lebih mudah keluar dari toko lemak dan tubuh mulai membakar lemak dan bukan karbohidrat.

Manfaat lain untuk menurunkan insulin adalah ginjal Anda menumpahkan kelebihan sodium dan air dari tubuh Anda, yang mengurangi berat badan dan beban air yang tidak perlu.

Hal ini tidak biasa untuk kehilangan sampai 10 kilogram (kadang-kadang lebih) di minggu pertama makan dengan cara ini, baik lemak tubuh dan berat air.

Ini adalah grafik dari sebuah penelitian yang membandingkan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak pada wanita dengan kelebihan berat badan / obesitas.

Kelompok rendah karbohidrat makan sampai kenyang, sedangkan kelompok rendah lemak dibatasi kalori dan lapar.

Mengurangi gula dan pati (karbohidrat) dari makanan Anda akan menurunkan kadar insulin Anda, Kurangi nafsu makan Anda dan lakukan menurunkan berat badan tanpa rasa lapar.

Makan Protein, Lemak dan Sayuran

Setiap makanan Anda harus menyertakan sumber protein, sumber lemak dan sayuran rendah karbohidrat. Membangun makanan Anda dengan cara ini secara otomatis akan membawa asupan karbohidrat Anda ke kisaran yang direkomendasikan 20-50 gram per hari.

Sumber Protein:

• Daging - Daging sapi, ayam, babi, domba, bacon, dll.
• Ikan dan Seafood - Salmon, ikan trout, udang, lobster, dll.
• Telur - Omega-3 yang diperkaya atau telur
  penggorengan adalah yang terbaik.

Pentingnya makan banyak protein tidak bisa dilebih-lebihkan.

Hal ini terbukti meningkatkan metabolisme 80 hingga 100 kalori per hari.

Diet protein tinggi juga bisa mengurangi pikiran obsesif tentang makanan sebesar 60%, mengurangi keinginan untuk ngemil larut malam hingga setengahnya, dan membuat Anda kenyang sehingga Anda secara otomatis mengkonsumsi 441 kalori lebih sedikit per hari ... hanya dengan menambahkan protein ke makanan Anda.

Sayuran rendah karbohidrat:

• Brokoli
• Kol Kembang
• Bayam
• Kubis
• Swiss chard
• Selada
• ketimun 
• Seledri dll.

Jangan takut untuk mengisi piring Anda dengan sayuran rendah karbohidrat ini. Anda bisa makan dalam jumlah besar tanpa mengeluarkan lebih dari 20-50 karbohidrat bersih per hari.

Diet berdasarkan daging dan sayuran mengandung semua serat, vitamin dan mineral yang Anda butuhkan untuk menjadi sehat. Tidak ada kebutuhan fisiologis untuk biji-bijian dalam makanan.

Sumber Lemak:

• Minyak jaitun
• Minyak Kelapa
• Minyak Alpukat
• Mentega
• Lemak

Lemak masak terbaik untuk digunakan adalah minyak kelapa . Ini kaya akan lemak yang disebut medium-chain triglycerides (MCT). Lemak ini lebih memuaskan daripada yang lain dan dapat meningkatkan metabolisme sedikit dan tidak mempengaruhi.

Angkat Berat 3 Kali Per Minggu

Anda tidak perlu berolahraga setiap hari untuk menurunkan berat badan.

Anda hanya membutuhkan cukup tiga kali seminggu kerja berat seperti
mengangkat barang berat atau lainnya yang menghasilkan keringat.

Dengan mengangkat beban akan membakar beberapa kalori dan mencegah metabolisme Anda melambat, yang merupakan efek samping yang umum menurunkan berat badan.

Studi pada diet rendah karbohidrat menunjukkan bahwa Anda akan mendapatkan sedikit otot saat kehilangan lemak dalam jumlah besar.

Jika mengangkat beban bukanlah pilihan bagi Anda, maka lakukan beberapa latihan kardio lebih mudah seperti berlari, jogging, berenang atau berjalan sudah cukup.